Sabtu, 11 Juni 2011

hai TULISAN!! Lama tak bersua (part1)

Do you ever feel like a plastic bag???
Do you ever feel, feel so paper thin??
Do you ever feel already buried deep. Six feet under scream. But no one seems to hear a thing

Bingung!!! ini yang sedang gw alami sekarang,
Bingung!! ingin bercerita kepada siapa,
Bingung!! apa yang udah sebenrnya gw lakukan buat ibu gw..

Lo bingung y, blog..

Blog, tolong dengerkan cerita gw

Kemarin, Jumat 10 Juni 2011, gw balik ke rumah pulang dari kampus sekitar jam 11 malam. Tiba dirumah pukul 12an. Gw mendapati ibu gw berteriak kesakitan. BIngung!!!

Gw datangi ibu gw, basah, bercucuran keringat. Mata sembab, kantung mata hitam, tanda tidak tidur beberapa malam. Gw tanyakan perihal apa yang terjadi kepada ibu dan keluarga di rumah. Ia merasa sakit sekali dibagian dada kanan.Sakit, sakit sekali!! Bahkan, gw pun yang mendengarnya juga merasakan kesakitan itu.Ibu tidak bisa tidur dalam keadaan terlentang, harus dibantu beberapa bantal. Saat gw masuk ke dalam modul "KARDIOVASKULAR" ini, gw mengetahui ada yang tidak beres dengan jantung ibu gw dari gejala-gejala yang ia alami sebelumnya. Gw ambil stetoskop yang gw punya, gw ingin memastikan apa ada bunyi tambahan. ASTAGFIRULLAH!!! Percaya tidak percaya, tanpa perlu ke dokter jantung pun, gw tau apa yang terjadi pada ibu gw.

"Keluhan saat ini, nyeri dada di sebelah kanan, NYERI SEKALi ditambah sesak nafas. Sudah 2 hari tidak bisa tidur, posisi terenak adalah duduk dengan bantuan bantal sebanyak2nya. Pada saat pemeriksaan, teraba masa 3 jari dibawah tulang rusuk. Pas gw auskultasi, ada rhonki. Sebelumnya ada riwayat edem tungkai, naik tangga kelelahan." Siapapun mahasiswa kedokteran yang baru melewati modul ini pasti tau, apa yang terjadi. Gw berkesimpulan sementara, ibu terkena CHF dengan edem paru. Dan gw berharap itu salah. Gw langsung katakan kepada ibu, besok pagi kita harus cek ke dokter dan Semalaman itu, ibu gw kembali berkutat menahan rasa sakitnya.

Saat di dokter, ibu saya sesak nafas yang teramat sangat ditambah nyeri yang hebat. Saat itu saya sampai di RS pukul 09.00. Dokter dijadwalkan baru hadir pukul 11.00. Masih ada 2 jam lagi, dan ibu saya harus bertahan dengan rasa sakitnya itu. Penjaga yang melihat ini, ia berkata bahwa lebih baik dibawa ke IGD. Ibu saya bersikeras, bahwa ia hanya ingin bertemu dengan dokternya saja, dan tidak perlu dibawa ke IGD. Tapi melihat kondisi yang semakin parah, saya pun panik (saat itu yang mengantar ibu saya, adalah saya dan kakak saya). Kakak saya memutuskan untuk dibawa saja ke IGD.

Sampai di IGD, Dokter IGD membuka rekam medik, saat itu juga saya katakan kepada dokter bahwa saya adalah mahasiswa FK entah dari univ apa. Dokter menunjukkan hasil ekg. ST depresi, T inverted. itu temuan pada EKG. Dan ternyata benar saja, CHF. Astagfirullah, sambil saya menenangkan ibu saya. Ibu saya bertanya ada apa, jantungnya kenapa? Bohong, saya katakan jantung mama masih bagus. Biarlah saya dosa, tapi ibu saya tidak bertambah parah tau apa yang terjadi. Ibu saya diberi tindakan mulai dari inhalasi, oksigen, periksa lab, dan lain sbagainya. (Ini adalah kondisi puncak emosi gw. Emosi terhadap pelayanan RS, yang emang bener2 bikin orang tambah sakit. akan gw torehkan di blog ini pada kesemptan lain. Ok Blog!!). Dokter mengatakan, ibu harus dirawat. Tapi ibu menolak, dengan banyak pertimbangan. Bahkan logika saya berkata juga biarlah ibu dibawa pulang, karena saya muak dengan pelayanan RS ini.

Tidak ada perubahan. Sampai di rumah, hal yang sama tetap terjadi. Walau dokter telah meresepkan obat (gw tau, dari sekian banyak obat yang diresepkan tidak ada yang untuk menangani rasa sakit yang hebat dari ibu gw. Isinya hanya obat DM, HTN, Diuretik) tapi tetap saja ia merasa sakit. Kini malam semakin larut, ibu masih merintih kesakitan. Gw hanya bisa menuliskan ini di Blog. Luapan hati, gundah gulana, bingung, dan kekesalan pada diri sendiri. Bingung sekali!! Apa tidak ada yang bisa gw perbuat??? Jadi mahasiswa FK tapi g bisa ngapa2in jg?? apa gunanya?? Gw hanya bisa berharap kondisi ini tidak bertambah parah.

y ALLAH, Tuhan semesta alam, Berikanlah kesembuhan kepada ibu hamba. Tidak ada yang bisa hamba perbuat. Tunjukanlah kuasa-Mu, karena hal yang tidak mungkin, menjadi mungkin di tangan-MU.

bÎ) yìtB ÎŽô£ãèø9$# #ZŽô£ç ÇÏÈ


6. "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"


Sory blog, dateng2 udah sekian lama, malah mengungkapkan gundah gulana. Thx.